Usaha susu sapi tergolong bisnis yang memakan biaya mahal. Selain karena sapi perah termasuk ternak yang relatif mahal, pengelolaannya juga tidak gampang. Namun kelompok peternak “Tani Makmur” di Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung masih sanggup bertahan di bisnis ini.
Mulanya peternakan ini dibentuk sebagai bagian dari inisiatif kelompok masyarakat yang ini bergerak di bidang peternakan sapi beberapa tahun lalu. Usaha ini dikembangkan lewat Kelompok Kegiatan Bantuan Langsung Penguatan Pakan Sapi Perah dengan nama “Tani Makmur”.
Kini di kandang penampungan terdapat setidaknya 25 ekor sapi. Setiap hari, tidak kurang dari 50 liter susu yang diproduksi. Susu tersebut akan disetor ke koperasi di wilayah Kecamatan Rejotangan.
Karena produksi yang masih relatif kecil, usaha peternakan ini tentu kalah jauh dibanding dengan usaha pabrikan. Apalagi harga jual susu produksi peternakan rakyat relatif murah jika dibandingkan dengan biaya produksi. Namun demikian peternakan ini memiliki keunggulan sebagai usaha bersama masyarakat dan menjadi tempat belajar para peternak kecil untuk beternak dan berbisnis.