Desa memamng sudah sepantasnya mengikuti arus perkembangan zaman. Terlebih perkembangan informasi teknologi (IT) yang terus dan semakin pesat. Pengelolaan sistem informasi desa (SID) yang terintegrasi dengan internet justru lebih memudahkan pemerintah desa dalam pelayanan terhadap masyarakat. Terutama untuk urusan surat menyurat atau administrasi di desa yang senantiasa diperlukan warga.
Hal itu disampaikan oleh Camat Kauman Wahju Setija Praptana saat membuka acara pelatihan pelayanan administrasi terpadu desa se-Kecamatan Kauman di Balai Desa Sidorejo, Rabu lalu. Dalam kesempatan tersebut, camat sekaligus memberikan arahan kepada 39 peserta yang terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, dan operator desa yang menangani administrasi desa.
Kegiatan yang merupakan inisiatif desa dengan didanai dana desa (DD) tersebut merupakan upaya pemerintah desa dalam rangka peningkatan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dalam pelatihan tersebut, turut hadir Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kauman Subur Hariyanto, Pendamping desa (PD) Kecamatan Kauman tiga orang, pendamping lokal desa (PLD) Kecamatan Kauman empat orang, serta Ketua Panitia Pelaksana SID Kecamatan Kauman Danang Catur Budi Utomo yang juga selaku Kepala Desa Sidorejo.
Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung yang dihadiri Kasubid Administrasi Pemerintah Desa Wahyu Yuniarko dan pemateri sekaligus pengembang situs web desa, Fajar Riadi dari PT Spora Optima Global Kota Malang.
Lebih lanjut, Camat Kauman mengatakan selain untuk pelayanan publik, pelayanan berbasis sistem informasi desa online juga dapat mendukung pemetaan aset desa, potensi desa, dan sumber daya yang ada di desa sebagai informasi dasar dalam perencanaan pembangunan desa.
Pria ramah ini merencanakan tahun depan pemerintah Kecamatan Kauman akan mereplikasi inovasi itu dan akan merencakan pelayanan online sistem di seluruh desa se-Kecamatan Kauman. Ke depan, SID berbasis online ini akan digiatkan di semua desa di wilayah Kecamatan Kauman dan akan terintegrasi dalam satu sistem dalam situs kecamatan.
Diberitakan ulang dari berita yang terbit di Radar Tulungagung, 1 Desember 2019.