Kerupuk memang sekadar pelengkap makanan. Tapi permintaan kerupuk di pasaran terbukti sangat tinggi. Tak heran kalau banyak usaha kecil kerupuk masih bisa terus bertahan. Salah satunya adalah usaha kerupuk udang Cap Lombok milik Juwati, warga Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut.
Juwati mengaku telah memulai usaha produksi kerupuk sejak puluhan tahun lalu. Diakui Juwati, usahanya sanggup bertahan karena kerupuk produksinya masih mendapat tempat di hati para konsumennya.
Sayangnya usaha pembuatan kerupuk masih sangat tergantung dari panas matahari untuk pengeringan bahan. Jika musim hujan seperti saat ini, produksi bisa menurun. Tapi jika cuaca sedang bagus, Juwati mampu memproduksi 1-2 kwintal kerupuk per hari. Kerupuk buatannya banyak dipasok ke sejumlah toko dan warung-warung di kawasan Kecamatan Ngunut.
halo selamat siang saya berminat untuk membeli kerupuk cap lombok ini apakah bisa minta nomor kontak yang bisa dihubungi ? terima kasih