Jamur tiram memang digemari banyak orang. Rasanya enak, kandungan gizinya tinggi, dan dapat diolah untuk berbagai macam makanan. Tak heran jika berapapun banyaknya stok di pasaran, jenis jamur ini hampir pasti selalu habis diburu konsumen.
Kondisi itu dipahami betul oleh Erna Kurniawan, pemuda asal Dusun Turus, Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Sekitar 5 bulan lalu, dia mulai menjalan usaha budidaya jamur tiram di lingkungan rumahnya sendiri.
Kini dia memiliki 4000 log jamur. Secara bergiliran, dia dapat memanen pada pagi dan sore hari. “Per hari bisa panen sampai 43 kilogram,” katanya.
Meskipun terhitung baru memulai usaha, Erna sudah memiliki pelanggan tetap. “Selain dipasarkan di sekitar Tulungagung, dia juga memasok kebutuhan jamur ke Surabaya,” katanya.