Rumah bercat putih itu terlihat sibuk di dalam. Potongan kain dan benang terlihat berceceran di atas lantai. Tiga orang wanita terlihat menekuni pekerjaannya dalam sunyi dan konsentrasi yang tinggi. Ruang tamu rumah milik Susanti yang terletak di Desa Banaran, Kauman itu sudutnya dipenuhi oleh pakaian jadi siap kirim. Berkat ketekunannya dalam jahit-menjahit, Susianti saat ini bisa mempekerjakan 20 orang karyawan untuk membantunya di usaha konveksi dan bordirnya. Awalnya Susianti hanyalah penjahit biasa, hingga tiga tahun yang lalu, ia memutuskan untuk mengembangkan usahanya ke bisnis konveksi dan bordir. Perempuan yang tinggal di Dusun Kanigoro ini rutin memasarkan produknya ke Bali. Selain itu, bahan baku untuk produknya sendiri juga ia dapatkan dari Bali. Susanti mengatakan pasar Bali lebih menguntungkan bagi usahanya daripada di Tulungagung. Namun, tentunya ia masih tetap menerima pesanan dari Tulungagung.